Tugas
Berstruktur
|
Dosen
Pembimbing
|
|
Bahasa
Arab
|
Insan
Nur Rahman, Lc
|
اِسْمُ الْجَامِد وَالْمُشْتَقّ
ISIM JAMID DAN MUSYTAQ
Disusun
Oleh
Kelompok IX
Ahmad Athoillah
|
13.12. 3153
|
Ahkmad Fauzi
|
13.12.3154
|
Ahmad Shalehin
|
13.12.3156
|
Muhammad Iqbal N
|
13.12.3176
|
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) DARUSSALAM
MARTAPURA
JURUSAN TARBIYAH
2014
KATA PENGANTAR
بسم
الله الرحمن الرحيم
الحمد لله الذي رفع الدرجات لمن انخفض لجلاله *
وفتح البركات لمن انتصب لشكر افضاله * وأسكن الجنات لمن عرفه حق معرفته * والصلاة
والسلام على من جزم بأنه أفضل الخلق كله * وعلى آله وأصحابه الذين بنوا أحوالهم
على اتباع سنته * ومن تبعهم بإحسان الى يوم يرجعون فيه *
Segala
puji hanya milik Allah yang telah melimpahkan segala karunianya yang tidak
terhingga, khususnya ni’mat Iman dan Islam, yang dengan keduanya diperoleh
kebahagiaan dunia dan akhirat.
Sholawat
dan Salam semoga selalu tercurah atas Baginda Nabi Muhammad SAW, dan atas
keluarga dan sahabat beliau serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah
mereka itu hingga akhir zaman.
Dengan
mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT makalah ini telah dapat kami
selesaikan, dengan tema yang telah ditentukan. Tidak lupa kami ucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Insan Nur Rahman, Lc. sebagai
Dosen Pembimbing mata kuliah Bahasa Arab, atas bimbingannya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu
Terima
kasih pula kami ucapkan kepada rekan-rekan khususnya dari kelompok 9, atas
segala bantuannya.
Akhirnya,
kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan penuh dengan
kekurangan, mudah-mudahan bisa lebih disempurnakan lagi di masa-masa mendatang.
Akhirnya
semoga pekerjaan kita ini diberi pahala oleh Allah SWT. Amiin.
Martapura,
l8 Mei 2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bahasa
Arab adalah bahasa Al-Quran, sumber utama kehidupan kita; Bahasa Nabi Muhammad,
sumber teladan kita; serta Bahasa Islam, agama kita. Bahasa Arab merupakan pintu
segala ilmu keislaman, tidak akan bisa seseorang menyelam ke dalam samudera
ilmu keislaman tanpa melewati pintunya, yaitu ilmu tata Bahasa Arab. Oleh
karena itu, hampir tidak mungkin, bisa sempurna keagamaan kita tanpa memahami
Bahasa Arab. Bahasa yang kita pakai ketika beribadah kepadaNya, ketika
bermunajat dihadapanNya, ketika khusyu’ ruku’ sujud keharibaanNya.
Sangat
disayangkan sekali, ketika seorang muslim tidak memahami bahasa yang sangat
penting di dalam kehidupannya, karena bagaimana pun bahasa arab adalah bahasa
yang pasti ia pergunakan mulai ia lahir sampai akhir umurnya.
Diantara
cabang Bahasa Arab yang utama adalah ilmu Nahwu dan Sharaf, tanpa memahami
kedua ilmu ini, mustahil sesorang dapat menguasai Bahasa Arab, karena
diibaratkan bahwasanya kedua ilmu ini laksana ibu dan bapak, yang tanpanya
tidak akan lahir pemahaman bahasa Arab.
Di
dalam pembahasan ilmu Sharaf ada yang dinamakan Isim Jamid dan Isim Musytaq,
kedua jenis isim inilah yang akan kami bahas di dalam makalah ini.
B. Rumusan
Masalah
1. Jelaskan pengertian Isim Jamid dan
pembagian-pembagiannya?
2. Jelaskan pengertian Isim Musytaq
dan pembagian-pembagiannya?
C. Tujuan
Pembahasan
1. Mengetahui pengertian Isim Jamid
dan pembagian-pembagiannya
2. Mengetahui pengertian Isim Musytaq
dan pembagian-pembagiannya
BAB II
PEMBAHASAN
الاسم
بالنظر الى تركيبه
(
Pembagian Isim dilihat dari segi bentuk kalimatnya )
A.
Isim Jamid ( اسم
الجامد )
1.
Pengertian
Isim Jamid
الاسم
الجامد هو مالم يؤخذ من غيره
Isim Jamid yaitu kalimat Isim, yang bentuk kalimatnya tidak diambil
dari kalimat yang lain. Contoh :
رجل
(seorang laki-laki) kalimat tersebut bentuknya
tidak diambil dari kalimat lain, maka ia termasuk Isim Jamid.
علم (ilmu, pengetahuan) kalimat tersebut bentuknya tidak diambil dari kalimat
lain, maka ia termasuk Isim Jamid.
Berbeda
dengan محمّد (orang yang terpuji) maka kalimat ini bukan
Isim Jamid, karena bentuk kalimatnya diambil dari حمَّد )menurut ulama kufah) atau dari تحميد (menurut ulama basrah), juga الغفار (yang maha pengampun) bukan termasuk Isim Jamid karena kalimat ini adalah
bentuk mubalaghah yang diambil dari غفر atau مغفرة\.غفران
2.
Pembagian
Isim Jamid
Isim Jamid terbagi kepada dua : اسم
الذات (isim zat) dan اسم المعنى (isim ma’na)
a.
Isim
Jamid Zat (اسم الذات ) atau Isim Jenis ( اسم
الجنس
)
اسم
الذات
هو ما لم يؤخذ من لفظه فعل بمعناه
Isim Jamid Zat yaitu isim yang tidak diambil dari bentuk lafaznya
itu akan kalimat fi’il (kata kerja) dengan ma’nanya. Contoh:
رجل
(seorang laki-laki), غصن
(sebuah pohon),نهر (sungai), maka ketiga kalimat ini adalah isim Jamid Zat karena
tidak bisa dijadikan kalimat fi’il (kata kerja).
Berbeda dengan حمدًا (pujian) maka ia bukan Isim Jamid Zat karena bisa dijadikan kalimat
fi’il misalnya : حمدتُ
(aku memuji)
يحمد (ia sedang memuji)احمدْ (puji olehmu!).
b.
Isim
Jamid Ma’na ( اسم المعنى ) atau Masdar ( المصدر )
اسم
المعنى (المصدر) هو ما دل على معنى مجرد من الزمان
Isim Jamid Ma’na (Masdar) yaitu kalimat yang menunjukkan atas suatu
ma’na yang tidak berkaitan dengan waktu, dan bisa dijadikan kalimat fi’il (kata
kerja).
Contoh:
جلوس (duduk)
adalah Isim Jamid Ma’na karena bisa dijadikan kalimat fi’il yaitu جلستُ
(telah duduk aku), نجلس
(sedang duduk aku), اجلس
(duduklah!)
اتحاد (persatuan)
adalah Isim Jamid Ma’na karena bisa dijadikan kalimat fi’il yaitu اتحدنا (kami telah bersatu), نتحد
(kami akan bersatu), اتحدوا
(bersatulah kalian!)
Isim
Jamid Ma’na diambil dari bentuk masdar dari seluruh wazan atau
timbangan, baik tsulatsi (huruf asalnya 3) atau ruba’i (huruf
asalnya 4), baik qiyasi (sesuai kaedah) atau sama’i (dari lisan
orang arab), juga dari semua jenis masdar, seperti : masdar mimi (diawali
mim), masdar sina’i (diakhiri ya nisbah), masdar marroh (menunjukkan
kuantitas perbuatan), dan lain-lainnya.
B.
Isim Musytaq ( اسم
المشتق )
1.
Pengertian
Isim Musytaq
الاسم
المشتق هو ما أخذ من غيره ودل على شيء موصوف بصفة
Isim Musytaq yaitu kalimat isim yang bentuk kalimatnya diambil dari
kalimat lain, dan menunjukkan atas
sesuatu yang disifati dengan sifat tertentu. Contoh:
كاتب (yang
menulis) maka kalimat ini adalah isim musytaq karena ia diambil dari kalimat كتابة ,
dan disifati dengan “menulis”.
الرحمن (yang
maha pengasih) maka kalimat ini adalah isim musytaq karena ia diambil dari
kalimat رحمة ,
dan disifati dengan “pengasih”.
مريض (yang
sakit) maka kalimat ini adalah isim musytaq karena ia diambil dari kalimat مرضا
, dan disifati dengan sifat “sakit”.
2.
Pembagian
Isim Musytaq
Isim Musytaq itu terbagi kepada tujuh, yaitu : isim fa’il dan
sighat mubalaghah ( اسم الفاعل والمبالغة ), isim maf’ul ( اسم
المفعول ), sifat
musyabbahah صفةالمشبهة ) ), isim tafdhil ( اسم
التفضيل ), isim zaman (
اسم الزمان ), isim makan (
اسم المكان ), dan isim
alat ( اسم الآلة ).
a.
Isim
Fa’il dan Sighat Mubalaghah ( اسم الفاعل
والمبالغة )
اسم
الفاعل : اسم مشتقّ للدلالة على من وقع منه الفعل
Isim
fa’il yaitu isim musytaq untuk menunjukkan atas orang yang terbit dari padanya suatu
perbuatan. Contoh:
1) نام الرجل ، فهو نائم (Telah tidur seorang laki-laki, maka ia adalah orang yang
tidur) kalimat نائم bentuknya
adalah isim fa’il.
2) كتب محمد ، فهو كاتب (telah menulis Muhammad, maka ia adalah orang yang
menulis) kalimat كاتب bentuknya adalah isim fa’il.
Isim fa’il
mempunyai bentuk dan timbangan tertentu, diantaranya:
الأمثلة
|
الأوزان
|
الفعل
|
كاتب-ضعيف-صعْب-فرِح-عطشان-أحمر
|
فَاعِل-فَعِيْل-فَعْل-فَعِل-فعْلان-أَفْعَل-.......
|
الثلاثي
|
مُحسِن-
مقاتل- مصدِّق- مُستغفِر- منكسِر
|
مُفعِل-
مُفاعِل- مُفعِّل- مستفعِل-منفعِل- مفتعِل- متفعِّل-........
|
غير
الثلاثي
|
Shighat mubalaghah ialah isim yang bermakna isim fa’il tetapi
memiliki bentuk tertentu dengan maksud mubalaghah (bersangatan), artinya
ma’nanya lebih dari isim fa’il biasa. Seperti عالم
(orang yang mengetahui) kalau diubah bentuknya menjadi mubalaghah عليم
(maha mengetahui).
Bentuk timbangan sigat mubalaghah
Contoh
|
Isim fa’il
|
Wazan
|
صوَّام-
منّاع- قوّام
|
صائم-
مانع- قائم
|
فَعَّال
|
مِطعان
|
طاعن
|
مِقْعَال
|
غفور-
شكور
|
غافر-شاكر
|
فَعُوْل
|
عليم-
قدير
|
عالم-
قادر
|
فَعِيْل
|
حذِر
|
حاذر
|
فَعِل
|
b. Isim Maf’ul
إسم
المفعول إسم مشتق من الفعل المبني للمجهول للدلالة على ما وقع عليه الفعل
Isim maf’ul yaitu isim yang diambil dari
fi’il majhul untuk menunjukkan kepada sesuatu yang menimpa kepadanya perbuatan.
Contoh:
سُمع الأذان، فالأذان مسموع {{Azan terdengar
Maka kalimat "مسموع" diambil dari kalimat
fi’il madhi majhul"سمع".
c. Sifat Musyabbahah Dengan Isim Fa’il
الصفة المشبهة باسم الفاعل اسم مشتق لا يصاغ إلا من
الفعل الثلاثي اللازم. وهي وصف يدل على من
قام به الفعل على وجه ثبوت.
Sifat musyabbahah dengan isim fa’il suatu
isim musytak yanghanya terbentuk dari fi’il tsulasi lazim. Ia adalah suatu
sifat yag menunjukkan kepada orang yang meresap kokoh di dirinya perbuatan.
Contoh:
هذا الصائم عطشان { {Ini orang yang berpuasa selalu haus
Maka kalimat "عطشان"
menunjukkan
sifat yang tetap pada"الصائم"
Bentuk-bentuk sifat
musyabbahah:
الأمثلة
|
وزن
الصفة المشبهة
|
وزن
الفعل اللازم
|
فرح-
سلس- طرب
|
فعِلٌ
|
1. فعِلَ
|
أحمر-
أكحل- أعرج
|
أفعَل
|
|
غضبان-
جوعان- عطشان
|
فَعْلان
|
|
كريم-
نظيف- شريف
|
فعيل
|
2. فعُل
|
سهل-
عذب- ضخم
|
فَعْل
|
|
شجاع-
فرات
|
فُعال
|
|
جبان-
حصان
|
فَعال
|
|
حسن-
بطل
|
فَعَل
|
|
حلو-
صلب
|
فُعْل
|
|
طيب-
شيق- أشيب
|
فَعَل
|
d.
Isim
Tafdhil
اسم
التفضيل اسم مشتق على وزن أفعل للدلالة
على شيئين اشتركا فى صفة وزاد احدهما عن الآخر فى
هذه الصفة.
Isim
tafdhil sebagian dari isim mustaq berwazan afala yang menunjukkan dua sesuatu
yang berserikat pada suatu sifat, namun salah satunya lebih dominan pada itu
sifat. Contoh:
الشمس
أكبر من الأرض
e.
Isim
Zaman Dan Makan
اسم
الزمان اسم مشتق للدلالة على زمان وقوع الفعل.
Isim
zaman sebagian dari isim mustaq yang berfungsi menunjukkan waktu terjadinya
perbuatan. Contoh:
مَوعِد
الامتحان أول يونيو .
اسم
المكان اسم مشتق للدلالة على مكان وقوع الفعل .
Isim
makan termasuk dari isim mustaq yang berfungsi yang menunjukkan tempat kejadian
perbuatan. Contoh:
مَلعَب
الكرة فسيح .
Bentuk-bentuk isim zaman dan makan:
الفعل
|
الوزن
|
ألامثلة
|
1. الثلاثي
|
1. مَفعَل
2. مَفعِل
|
مَلهَى-
مَصنَع- مَدخَل
مَنزِل-
مَولِد
|
2. غير الثلاثي
|
وزن اسم
المفعول
|
مُجتمَع-
مُستَودَع- مستشفى
|
f.
Isim
Alat
اسم
الآلة اسم مشتق للدلالة على الاداة التي وقع به الفعل.
Isim
alat termasuk dari isim mustaq yang berfungsi untuk menunjukkan alat/perkakas
yang dengannya terjadi perbuatan.
Bentuk-bentuk isim alat:
الوزن
|
الامثلة
|
مِفعَال
|
مفتاح-
منشار- مِرْآة- محراث- ميزان
|
مِفعَل
|
مبرد- مجهر-
مغزل- مثقب
|
مِفعَلَة
|
مِكنَسَة-
مطرقة- ملعقة- مِكْواة
|
قد
يأتي اسم الآلة على غير الاوزان السابقة .
مثل : سكين- شوكة- قلم.
أجاز مجمع اللغة العربية بمصر
وزن فَعَّالَة للدلالة على الآلة .
مثل : ثَلّاجة- غسالة- خرَّامة .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Isim dilihat dari segi bentuknya terbagi kepada dua, yaitu isim
jamid dan isim musytaq. Isim jamid ialah isim yang terbentuk bukan berasal dari
kalimat lain. Sedangkan isim musytaq ialah isim yang terbentuk dan berasal dari
kalimat lain, bahkan menunjukkan sesuatu yang disifatkan dengan sifat.
Isim jamid ada dua
macam:
1) Isim zat atau isim jenis
2) Isim ma’na atau masdar
Isim musytaq ada tujuh macam:
1) Isim fa’il dan sighat mubalaghah
2) Isim maf’ul
3) Sifat musybbahah dengan isim fa’il
4) Isim tafdhil
5) Isim zaman
6) Isim makan
7) Isim alat
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami susun,
tentunya masih banyak kesalahan karena minimnya pengetahuan kami. Kritik dan
saran sangat kami harapkan guna memperbaiki makalah kami selanjutnya. Akhirnya,
kurang dan lebih kami minta maaf. Semoga bermanfaat dan dapat menambah khasanah
keilmuan bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Ni’mah, Fuad, Mulakhash Qawa’id
Al-Lughah Al-Arabiyah, Beirut: Dar Ats-Tsafaqah Al-Islamiyah.
bagus
BalasHapusIzin mengcopas untuk latar belakang, Syukron
BalasHapus